Labels

Diberdayakan oleh Blogger.
Selamat Datang di Blog Peusangan Online, Kami Menyajikan Berita Aktual dari Situs Terpecaya dan Lengkap..!

Rabu, 18 Februari 2015

PESINDO DAN CUMBOK

Pesindo Aceh dengan Kesatrianya telah berjasa dalam menumpas perang

saudara antara golongan feodal disatu pihak dan golongan Ulama dilain pihak.

Golongan feodal di bawah pimpinan T Mohd.Daoed Cumbok, menunggu kedatangan kembali Pemerintah Belanda, sedangkan golongan Ulama dan rakyatpada umumnya ingin merdeka.



Gerakan cumbok, yang terdiri dari ulebalang-ulebalang yang feodal membentuk B.P.R. Lamelo (Kota Bakti Sigli).

Perang cumbok baru dapat dipatahkan setelah datang bala bantuan dari Divisi Rencong, dengan membawa 2 buah meriam yang ditempatkan diatas glegapu. Tembakan meriam yang dahsyat itu menurut tuan Korewa pertempuran itu sama sengitnya dengan pertempuran Jepang-Inggeris di Singapura,tetapi toh akhirnya dapat dipatahkan. Dan pasukan Cumbok meninggalkan benteng pertahanan, dan T.M.Doed Cumbok, dapat ditangkap dalam pergunungan (hutan) di daerah Padang Tiji, beberapa bulan kemudian dan dihukum mati.
(sumer;buku biografi Ali hasyimy)foto(Markas Resimen Pocut Baren dari Kesatria Pesindo Dipisi Rencong dibawah
pimpinan A.Hasjmy. Bertanda X yaitu Mayor Zahara Tambunan ketua resimen)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger

Logo