
Politisi Demokrat ini mengatakan bahwa pengajuan calon Gubernur Aceh yang maju melalui jalur dua partai (Koalisi PD-Golkar) kini lebih mengarah ke Tarmizi A Karim. Hal itu menurutnya karena sosok mantan Bupati Aceh Utara ini lebih tepat sebagai figur seorang pemimpin.
�Pengajuan calon gubernur dari PD dan Golkar mengarah ke Tarmizi A Karim,� katanya.
Begitupun, terkait belum diumumkannya nama Tarmizi ke publik, sebut sumber tadi, karena Partai Golongan Karya belum mengaku bahwa Tarmizi A Karim adalah kader Golkar.
Namun, jika Golkar sudah mengakui Tarmizi A Karim sebagai kader Golkar, maka dalam waktu dekat, calon gubernur dari koalisi partai itu akan segera diumumkan ke publik. �Persoalannya sekarang karena partai Golkar belum mengaku bahwa Tarmizi A Karim adalah kader mereka,� jelasnya.
Menurutnya, terkait �digantungnya� status Tarmizi tersebut, dikarenakan Ketua DPD Partai Golkar, Sulaiman Abda juga ingin mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dari koalisi partai tersebut. �Golkar belum mengaku Tarmizi A Karim adalah kader mereka, karena Sulaiman Abda minta pada posis kedua,� sebutnya.
Padahal, sumber tadi mengatakan, Tarmizi A Karim murni kader Golkar, bukan kader Partai Demokrat. �Perihal selama ini Tarmizi A Karim dekat dengan pengurus Partai Demokrat, itu benar. Namun, bukan berarti Tarmizi A Karim itu kader Partai Demokrat, yang jelas, Tarmizi A Karim itu kader Golkar,� ujarnya.***
Sumber : Tabloid Modus Aceh